King Cobra Kalah! 9 Ular Paling Berbisa di Dunia

pixabay.com/Stefan Keller
Ular tergolong salah satu reptil yang paling berbahaya di dunia. Hewan tanpa kaki ini dengan mudah mampu menyerang hewan lain ataupun manusia dengan sekejap mata dengan bisa yang sangat mematikan. Bisa dari ular dapat dengan cepat membunuh manusia. Gak heran banyak diantara kita banyak yang menghindari bertemu dengan hewan satu ini. Namun, ular terbagi menjadi beberapa kategori mulai dari yang tak berbisa lalu cukup berbahaya sampai yang sangat berbahaya yang mampu membunuh manusia hanya dengan beberapa tetes dengan hitungan menit bahkan detik. Berikut 9 ular paling berbisa di dunia yang perlu kalian kenali agar suatu saat dapat segera menghindar ketika berpapasan di jalan.

1. Ular Inland Taipan

pixabay.com/Karsten Paulick
Panjang ular ini antara 1,8 - 2,5 meter. Ular yang terdapat di benua tetangga ini, tepatnya di benua Australia merupakan ular paling berbisa di dunia karena dengan hanya sekali gigitan ular ini mampu mengeluarkan 44 - 110 miligram bisa. Bisanya mampu membunuh 110 orang manusia dewasa atau 250.000 tikus atau setara dengan dosis racun 50 kali ular jenis King Cobra. Namun ular ini sangat pemalu dan biasanya menghindar untuk bertemu dengan hewan lain atau manusia, kecuali jika sedang terancam.

2. Ular Laut Belcher

deythere.com
Ular inland taipan sangat mengerikan, tapi jauh lebih mengerikan ular yang satu ini. Karena racun ular laut Belcher 100 kali lebih beracun dari ular lain. Hanya beberapa miligram racun ular ini mampu membunuh lebih dari 1000 orang. Kabar baiknya, ular ini termasuk ular yang pemalu dan tidak menyerang kecuali mendapat provokasi.

3. Ular Eastern Brown

wikimedia.com/Poyt448 Peter Woodard
Ular eastern brown memiliki habitat asli di Australia bagian tengah. Ular ini bergerak sangat cepat dan agresif dalam segala kondisi. Ditambah serangan ular ini berbeda dengan ular lain karena ular ini dapat menyerang mangsanya secara berulang kali. Ular eastern brown memiliki bisa yang dapat menyerang saraf yang dapat menggumpalkan darah. Dengan bisa tersebut, gigitan seekor eastern brown yang masih remaja bahkan dapat mengakibatkan kematian bagi manusia. Hanya membutuhkan bisa sebanyak 2 miligram sudah cukup untuk membunuh seorang manusia dewasa. Untungnya, kasus gigitan ular eastern brown terhadap manusia sangat jarang sekali terjadi. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan ular eastern brown yang cukup tenang dan cenderung tidak menyerang manusia.

4. Ular Blue Krait atau Weling

wikimedia.com/Wibowo Djatmiko
Ular krait biru atau weling dapat ditemukan di seluruh Asia Tenggara khususnya Indonesia. Hampir di seluruh wilayah Indonesia sudah tidak asing lagi nama ular weling ini. Diketahui 50% gigitan ular weling dapat mematikan, bahkan setelah mendapatkan pertolongan antibisa sekalipun. Selain berburu dan memangsa ular lain, ular weling juga biasa memangsa sesama ular weling ketika tidak ditemukannya mangsa saat berburu. Ular ini bisa sangat agresif saat malam hari. Namun, ular weling tergolong ular yang cukup pemalu dan lebih sering bersembunyi dari pada melawan. Bisa dari ular weling pada umumnya dapat melumpuhkan sel-sel saraf dan bisanya16 kali lebih kuat dari seekor kobra. Sebelum ditemukannya antibisa untuk bisa weling, tingkat kematian manusia yang tergigit mencapai 85%. Bahkan, jika antibisa sudah diberikan, kemungkinan sembuhnya juga tidak seratus persen. Kematian akibat gigitan ular weling biasanya terjadi dalam waktu 6-12 jam setelah tergigit. Bahkan, kematian dapat terjadi saat korban baru dalam perjalanan ke rumah sakit akibat tidak segera mendapatkan perawatan medis.

5. Ular Black Mamba

wikimedia.com/Danleo~commonswiki
Ular mamba hitam tersebar luas di seluruh bagian benua Afrika. Ular ini terkenal sangat agresif dan menyerang dengan cukup presisi dan mematikan. Ular ini juga merupakan ular tanah tercepat di dunia yang mampu bergerak dengan kecepatan mencapai 20 km/jam. Ular ini dapat menyerang mangsanya dengan bisanya yang mematikan hingga 12 kali berturut-turut. Satu gigitan dari ular mamba hitam dapat dengan cepat membunuh orang dewasa. Bisanya adalah racun saraf yang berefek begitu cepat. Dalam satu gigitan ular mamba hitam rata-rata menyuntikkan sekitar 100-200 miligram bisa. Jika bisa yang disuntikkan sudah mencapai pembuluh darah, 0,25 miligram bisa sudah cukup untuk membunuh manusia. Gejala awal dari gigitan ular ini umumnya terasa sakit di area gigitan, kemudian kesemutan di areal mulut dan kaki lalu disusul dengan gejala demam, air liur berlebihan, dan kurangnya kontrol terhadap otot. Jika dalam hitungan jam korban tidak segera menerima perawatan medis, gejala dengan cepat berkembang menjadi sakit perut parah, mual, muntah, pucat, syok, dan korban dapat mengalami kelumpuhan. Pada akhirnya korban akan mengalami kejang-kejang, gangguan pernapasan, koma, dan kematian. Tanpa antibisa, tingkat kematiannya hampir mencapai 100% hanya dalam waktu 15 menit hingga 3 jam.

6. Ular Macan

wikimedia.com/Ian W. Fieggen
Ular macan bisa dibilang salah satu jenis ular berbisa yang memiliki banyak variasi corak dan warna. Dikatakan ular macan karena kebanyakan corak jenis ular ini menyerupai belang-belang pada macan. Ular macan memiliki racun saraf yang sangat ampuh dan Ular ini dapat ditemukan di benua Australia. Kematian akibat gigitan ular ini dapat terjadi dalam waktu 30 menit, Sebelum ditemukan antibisa, tingkat kematian akibat gigitan ular macan mencapai 60-70%. Ular macan umumnya akan lari jika bertemu dengan orang, tetapi dapat menjadi agresif saat terpojok dan menyerang dengan akurasi yang tepat.

7. Ular Kobra Filipina

wikimedia.com/Mario Lutz
Ular kobra filipina memiliki bisa yang paling mematikan dari semua spesies kobra, dan ular ini mampu menyemburkan bisanya sampai jarak 3 meter. Ciri dari ular ini terdapat pada bagian kepalanya yang dapat mengembang mirip seperti centong nasi ketika sedang terancam. Bisanya adalah racun saraf yang mempengaruhi fungsi jantung dan pernapasan yang dapat menyebabkan kelumpuhan pernapasan dan kematian dalam 30 menit. Gigitannya sebenarnya hanya menyebabkan kerusakan minimal pada jaringan, namun racun sarafnya benar-benar fatal.

8. Ular Derik

wikimedia.com/Tigerhawkvok
Ular derik merupakan ular yang hidup di dataran Amerika. Ular derik merupakan ular yang sangat mudah dikenali karena bunyi khas pada getaran ujung ekornya. Fakta dari jenis ular ini adalah ular derik muda lebih berbahaya daripada ular derik dewasa. Karena ular derik muda tidak mampu dalam mengontrol jumlah bisa yang disuntikkan saat menggigit lawan atau mangsanya. Sebagian besar spesies ular ini memiliki racun Hemotoksik yang mampu menghancurkan jaringan dan organ tubuh serta menyebabkan gangguan pada syaraf sehingga terjadi pembekuan darah. Kesulitan bernapas, kelumpuhan, dan pendarahan yang terus-menerus merupakan gejala umum akibat gigitan ular ini.

No comments for "King Cobra Kalah! 9 Ular Paling Berbisa di Dunia"