Mengapa Air Laut Rasanya Asin??
pixabay.com/Quang Nguyen vinh |
Permukaan bumi terbagi menjadi 2 bagian yaitu daratan dan lautan, 70%
dari bumi diisi oleh lautan. Kalian
yang pernah bermain ke pantai dan tercebur lalu secara
tidak sengaja menelan air laut,
pasti tahu kalau air laut itu rasanya asin. Air laut merupakan air yang berasal
dari laut atau samudera. Berikut alasan mengapa air laut rasanya asin.
pexels.com/Pixabay |
Hujan yang jatuh di permukaan tanah mengandung
beberapa karbon dioksida terlarut dari udara di sekitarnya. Ini menyebabkan air
hujan menjadi sedikit asam karena asam karbonat yang terbentuk atas karbon
dioksida dan air. Air akan masuk kedalam tanah sedikit demi sedikit. Ketika
tanah sudah penuh maka air akan sedikit demi sedikit
keluar melalui sungai- sungai dan pada akhirnya bermuara di laut. Muara atau air payau merupakan campuran antara air tawar dengan air laut.
Air yang
melalui sungai membawa garam mineral seperti halnya kalium, kalsium dan juga
natrium serta bahan mineral lainnya. Garam mineral tersebut didapatkan
dari berbagai tempat mulai dari batu-batuan, serta kerak bumi yang dilalui
sepanjang air mengalir. Kandungan garam pada air sungai yang mengalir ke laut
hanya sebagian kecil sekali dibandingkan kandungan garam di laut. Tetapi itu akan tetap
terasa ketika semua sungai berkumpul di suatu titik.
Air membawa garam-garam
mineral terlarut sehingga laut dipenuhi garam-garam mineral. Pada saat air
mencapai laut, air mengalami penguapan. Dalam proses penguapan ini, air menguap
ke udara sedangkan garam mineral tetap tinggal bersama air laut. Garam-garam
mineral yang tinggal inilah yang membuat air laut menjadi asin, sehingga
tingkat keasinan air laut berbeda di setiap dunia. Namun sudah pasti bahwa air
laut memang asin atau memiliki salinitas yang cukup tinggi.
Garam terlarut yang dikirim dari
sungai dan dari proses penguapan akan sama jumlahnya setiap tahun. Hal ini
disebabkan oleh siklus hidrologi yang terus-menerus tidak berhenti. Siklus air
tidak pernah berhenti dari awan ke bumi dan kembali ke awan melalui proses
kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan transpirasi. Setiap siklus hidrologi
terjadi, air membawa garam mineral dari daratan ke laut dan air kembali menguap
ke awan. Tetapi, garam tetap berada di laut sehingga air laut terasa asin dan
terus menerus bertambah kadarnya.
Anda mungkin berpikir lautan akan menjadi
semakin asin dari waktu ke waktu, tetapi hal itu tidak terjadi karena banyak
ion di lautan yang juga diambil oleh organisme yang hidup di lautan. Kadar
garam pada air laut dari tahun ke tahun itu tetap. Karena kandungan garam saat
ini telah mencapai kondisi stabil. Padahal, dibutuhkan waktu ratusan juta tahun
untuk menyamakan kadar garam di laut.
No comments for "Mengapa Air Laut Rasanya Asin??"
Post a Comment