|
pixabay.com/S. Hermann & F. Richter |
Vitamin C merupakan salah satu jenis vitamin yang memiliki peran penting untuk menangkal berbagai penyakit. Vitamin C dapat mencegah sariawan, menjaga dan memperkuat imunitas terhadap infeksi dan dapat meningkatkan kerja otak. Vitamin C akan membantu tubuh memproduksi kolagen dan protein yang penting yang digunakan untuk kesehatan tubuh. Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air, yang berarti bahwa tubuh tidak menyimpannya. Oleh sebab itu, kita harus mendapatkannya melalui makanan, bisa diperoleh dari berbagai jenis buah dan sayur, seperti jeruk, strowberi, cabai, brokoli, dan kentang. Kekurangan vitamin C atau asam askorbat dapat mengakibatkan anemia, gusi berdarah, dan luka menjadi sulit untuk sembuh. Namun, Tidak ada manfaat lebih yang akan didapatkan tubuh jika mengonsumsi vitamin C secara berlebihan. Kelebihan vitamin C juga dapat menimbulkan masalah kesehatan. Berikut efek negatif konsumsi vitamin C secara berlebihan.
1. Gangguan saluran pencernaan
|
pixabay.com/Anastasia Gepp |
Berlebihan dalam mengonsumsi vitamin C dapat mengganggu saluran pencernaan. Karena berpotensi menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dan diare. Kondisi berkelanjutan dapat menimbulkan gejala seperti muntah-muntah hingga menyebabkan dehidrasi, merasa lemas, berkurangnya volume urin yang dikeluarkan tubuh, hingga menurunkan tekanan darah dan ketidakseimbangan mineral yang terkandung dalam tubuh.
2. Batu ginjal
|
unsplash.com/Robina Weermeijer |
Vitamin C menghasilkan
oksalat saat proses metabolisme tubuh, sehingga kelebihan oksalat akan
bergabung dengan kalsium dan merusak ginjal. Hal inilah yang kemudian
menjadikan vitamin C picu batu ginjal. Selain
itu ginjal berfungsi untuk mengeluarkan racun dalam tubuh dalam bentuk urin
maupun keringat. Apabila racun tersebut tidak
dikeluarkan, maka akan memunculkan endapan pada ginjal kemudian semakin lama
akan mengeras dan menjadi batu ginjal.
3. Kelahiran menjadi prematur
|
pixabay.com/Tawny van Breda |
Ibu hamil membutuhkan kandungan vitamin C di dalam tubuh. Sebagai suplemen dan dapat menjaga kesehatan sel dan juga dibutuhkan oleh janin. Selain itu vitamin C juga penting bagi perbaikan jaringan, penyembuhan luka, dan membantu melawan infeksi. Konsumsi vitamin C terlalu banyak di masa kehamilan, dapat menyebabkan perubahan pada gejala-gejala umum kehamilan. Seperti, urine berwarna keruh, kehilangan nafsu makan, lelah, perubahan suasana hati, sakit kepala, bibir pecah-pecah, diare, sensitif terhadap sinar matahari atau cahaya, iritasi mata, detak jantung lebih cepat atau tidak beraturan. Hal ini akan meningkatkan risiko kelahiran yang prematur.
4. Merusak ginjal
|
unsplash.com/Robina Weermeijer |
Pada kasus yang sangat jarang terjadi, seseorang yang mengonsumsi vitamin C dosis tinggi setelah menjalani transplantasi ginjal bisa meninggal dunia akibat timbunan kalsium oksalat yang merusak ginjal barunya. Itu sebabnya vitamin C tidak boleh diberikan pada pasien gagal ginjal.
No comments for "Efek Negatif Konsumsi Vitamin C"
Post a Comment