6 Fakta Kediktatoran Korea Utara dan Rezim Kim Jong UN

pixabay.com/Chickenonline

Pernahkan kalian mendengar tentang negara paling diktaktor di benua asia? (Korea utara), ya benar Korea Utara merupakan salah satu negara paling diktaktor dalam benua Asia tepatnya di bagian Asia Timur. Hingga saat ini pemimpin tertinggi korea utara dijabat oleh tiga orang yang berasal dari tiga generasi dari satu keluarga. Gak pakai lama-lama lagi ya, berikut 6 fakta kediktatoran Korea Utara.

1. Sejarah lahirnya negara Korea Utara

wikimedia.com/Korean People Journal

Korea utara terlahir setelah berakhirnya perang dunia kedua. Pada saat itu semenanjung korea terpecah akibat perpecahan antara Amerika dengan Uni Soviet. Terbagi menjadi wilayah selatan di bawah kendali Amerika dan wilayah utara di bawah kendali Uni Soviet. Korea utara resmi terlahir pada tanggal 9 september 1948 yang dipimpin oleh mantan pasukan gerilya yang merupakan sosok tangan besi pertama korea utara yaitu Kim Il Sun.

2. Korea Utara penganut paham 'Juche'

wikimedia.com/Uwe Brodrecht

Korea utara adalah negara yang menganut paham ‘Juche’ yang mengandung prinsip bahwa manusia menguasai segala sesuatu dan memutuskan segala sesuatu, bisa disebut juga dengan percaya pada kemampuan sendiri. Paham tersebut dicetuskan pertama kali oleh si tangan besi Kim Il Sun. Kim Il Sun sendiri merupakan pemimpin pertama dari negara ini.

3. Sering mengeksekusi mati warganya

pexels.com/Mike

Kediktatoran korea utara sudah bukan rahasia lagi untuk masyarakat dunia, bahkan Korut diyakini sebagai salah satu negara yang kerap mengeksekusi mati warganya. Rumornya disana pernah mengeksekusi seorang jenderal dengan cara dilemparkan ke tangki yang berisi banyak ikan piranha. Metode eksekusi lain termasuk peledakan dengan senjata anti-tank dan membakar tahanan sampai mati dengan penyembur api. Kekejaman tersebut sering terjadi pada rezim Diktator Kim Jong Un, rezim yang sekarang ini.

4. Rezim Kim Jong Un

wikimedia.com/Dan Scavino

Kim Jong Un disebut juga sebagai raja Pyongyang. Ialah pemimpin tertinggi Korea Utara sampai saat ini setelah meninggalnya pemimpin sebelumnya. Dia adalah putra dari Kim Jong Il yang merupakan pemimpin korea utara sebelumnya pada tahun 1994 sampai tahun 2011 dan cucu dari Kim Il Sung yang juga pemimpin korea utara pada tahun 1948 sampai tahun 1994.

5. Terisolasinya Korea Utara dari dunia luar

pixabay.com/Wolfgang Reindl

Berkat terisolasinya korea utara dari dunia luar, hingga saat ini biografi lengkap tentang Kim Jong Un belum pernah dirilis. Oleh sebab itu informasi mengenai kehidupan Kim hanya diketahui dari para pembelot korea utara yang berada di luar negeri. Meskipun demikian, ada banyak kepastian tentang kediktatoran seorang Kim Jong Un. Kim selalu menggunakan ketakutan dan terror sebagai alat politik. Banyak kalangan dunia yang meyakini bahwa kim adalah orang yang bertanggung jawab atas meninggalnya Jang Song Thaek yaitu pamannya sendiri serta menghilangnya para musisi. Digadang-gadangkan rezim Kim Jong Un ini ialah rezim yang melakukan aksi pembersihan paling banyak di korea utara. Bahkan ratusan orang dari kalangan militer dan pemerintah juga di eksekusi, dipecat dan dijebloskan dalam penjara.

6. Melenyapkan siapapun yang menghalangi

pixabay.com/Gerd Altmann

Kim Jong Un akan melenyapkan atau menghilangkan siapa pun yang menghalangi dan mengganggunya, lalu menggantinya dengan kader-kader muda yang setia dan mendukungnya. Kim selalu memastikan agar semua orang korea utara tahu termasuk para pembantunya yang terpercaya, bahwa mereka bisa saja mati dengan cara mengerikan jika ketahuan berkhianat.