Racikan Kopi Terunik yang Ada Di Indonesia

pixabay/cocoparisienne
Kopi memiliki cita rasa yang begitu nikmat, sehingga tidak heran minuman ini selalu menjadi pilihan. Biasanya kopi diminum saat berkumpul bersama teman atau saudara, menemani kalian saat begadang dengan tugas-tugas atau hanya untuk menemani waktu santai kalian. Banyak cara untuk bisa menikmati nikmatnya minum kopi, menikmati kopi sambil berbincang-bincang bahkan sudah menjadi budaya di Indonesia. Indonesia sendiri merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, Kopi biasanya disajikan dengan hanya ditambahkan gula atau susu dan disedu dengan air panas, kemudian diminum. Tetapi setiap daerah di Indonesia juga memiliki cara unik sehingga memiliki ciri yang khas untuk racikanya. Sehingga menjadikan anda penasaran untuk mencoba dan merasakan sensasinya. Berikut ini racikan kopi terunik di Indonesia.

1. Kopi campur durian, Lampung

Sebagai daerah yang terkenal dengan penghasil kopi jenis robusta dan buah durian, Lampung memiliki cara unik dalam racikan kopinya, dengan mencampurkan keduanya yaitu kopi hitam disajikan bersama dengan daging durian utuh. Masyarakat Lampung memiliki kebiasaan mencocol daging buah durian kedalam minuman kopi hitamnya. Bagi penikmatnya kopi ini diyakiyini dapat menetralisir aroma dari buah durian yang sangat menyengat. Sensasi yang akan di dapatkan yaitu rasa creamy yang berpadu dengan rasa manis dan asam. Rasa asam tersebut di dapatkan dari bubuk kopi yang diaduk bersama dengan buah durian. Yang lebih menarik lagi, selain memiliki cita rasa yang unik, kopi campur durian juga dipercayai memiliki manfaat untuk meningkatkan libido lelaki.

Bagi mereka yang tidak biasa minum kopi dengan cara ini akan mengalami sensasi mabuk ringan, akibat kandungan kafein di dalam kopi yang tercampur dengan kandungan alcohol yang berasal dari buah durian. Oleh sebab itu sekarang ini mulai dibuat versi instansnya dengan memadukan bubuk kopi dan ekstrak buah durian yang dikemas dalam saset. Jangan khawatir, ada cara untuk menemukan rasa serta aroma yang unik kopi campur durian yang khas ini. Anda akan mendapatkan sensasi menikmati kopi yang benar–benar tiada duanya. Tertarik untuk mencobanya?

2. Kopi joss, Yogyakarta

Racikan kopi yang satu ini memiliki keunikan yang terlihat menyeramkan, karena terdapat butir arang hitam yang menyembur di antara cairan kopi yang pekat. Arang membara yang dimasukkan ke dalam kopi panas sehingga menimbulkan suara 'joss' saat disajikan. Mangkanya bisa dinamai kopi joss. Jangan khawatir sobat, arang yang dipakai pastilah arang bersih dan tak ada abunya. Jenis kopi yang dipakai merupakan biji kopi tradisional yang didatangkan langsung dari daerah Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sehingga cita rasa yang dihasilkan memiliki khas tersendiri. Keunikan lainya yaitu ketika memasak air, penjual kopi joss menggunakan ketel sejenis teko besar sebagai wadah dan memasaknya menggunakan arang. Arang yang telah membara didalam tungku api, diambil dan diketuk-ketuk untuk memastikan debu-debu tersingkir dan aman untuk dicelupkan pada kopi. Kopi akan terus meletup-letup ketika arang dicelupkan, sampai bara dalam arang telah mati. Dibakar hingga suhu mencapai 250 derajat celcius, arang akan berubah menjadi karbon aktif yang bermanfaat sebagai pengikat racun yang ada didalam tubuh peminumnya. Ada yang mengatakan pemakaian arang berfungsi menurunkan kadar kafein pada kopi. Sementara yang lainnya mempercayai kopi joss bisa mengobati masuk angin hingga panas dalam. Aroma arang yang khas berpadu kopi yang pekat membuat racikan kopi semakin nikmat, terlebih disajikan bersama beberapa gorengan dan nasi kucing loh sobat, hmmmm sepertinya benar-benar nikmat ya sobat.

3. Kopi rarobang, Ambon

Saat pertama kali mencoba kopi rarobang akan mengingatkan kita dengan rasa kopi tradisional arab loh sobat, Meskipun ambon bukanlah daerah penghasil tanaman kopi, tetapi kopi rarobang mejadi salah satu kearifan lokal masyarakat ambon yang sudah dikenal hingga para penikmat kopi mancanegara loh sobat. Kopi ini merupakan hasil modifikasi penduduk setempat yang mencampurkan rempah-rempah khas ambon ke dalam penyajianya. Racikan kopi arabika ini sangat berempah karena diolah dengan cara merebus bubuk kopi, jahe, cengkeh, kayumanis, dan sereh secara bersamaan hingga mendidih. Setelah matang rebusan kopi tersebut kemudian disaring lalu ditaburi irisan kacang kenari sangrai yang gurih dan siap untuk disajikan. Aroma kopi yang sudah kuat semakin diperkuat dengan paduan rempah-rempah yang menghangatkan. Kopi rarobang dipercaya dapat memberikan ketenangan sekaligus memulihkan kondisi tubuh yang lelah setelah seharian bekerja, oleh sebab itu kopi rarobang biasa dinikmati pada sore hari ketika para pekerja baru saja pulang dari pekerjaan mereka, badan yang lelah akan kembali segar, Unik sekali ya sobat.

4. Kopi kopyok, Gresik

Kopi ini disebut juga kopi kasar karena memiliki biji kopi jenis java coffe yang di tumbuk kasar. Tampilan kopi ini pun berbeda dari biasanya loh sobat, karena terdapat ampas melimpah yang membumbumng di puncak gelas, sehingga tampilannya pun terlihat kasar di bandingkan kopi pada umumnya. Kopi kopyok memiliki cara unik dalam racikanya. Bubuk kopi yang kasar disimpan di sebuah cangkir kemudian dituangkan air panas lalu diaduk, sensasi yang didapatkan adalah bahwa bubuk kopi yang yang ditumbuk kasar akan ikut terkunyah. Biasanya kopi kopyok disajikan dengan tambahan susu kental manis, gula merah, atau jahe untuk menyeimbangkan rasa pekat nan kuat dari bubuk kopi. Begitu sobat, tetapi untuk dapat menikmatinya kopi ini harus diaduk dahulu supaya larut bersama air dan gulanya. Meskipun rasa kopi kopyok ini sedikit masam, namun rasa kental juga tercipta karena serbuk kopi yang dicampurkan jumlahnya hampir separuh cangkir. Wah unik sekali ya sobat.

5. Kopi ijo, Tulungagung

Jika pada umumnya kopi berwarna hitam, berbeda di kota Tulungagung, Jawa Timur loh sobat, karena kopi khasnya berwarna hitam kehijauan. Kopi Ijo ini memiliki rasa serta tekstur yang berbeda dari kopi jenis lain yaitu tekstur yang sangat halus . Ketika dituangkan ke dalam tatakan, Kopi Ijo akan terlihat hitam kehijauan. Rahasianya, bukan pada campuran lain ataupun campuran zat pewarna. Tapi dalam proses pengeringan biji kopi. Prosesnya yaitu mulai dari pengeringan biji kopi dengan cara disangrai dengan menggunakan wajan yang terbuat dari tanah liat dengan pengapian tradisional berbahan bakar kayu bakar. Proses ini diperlukan keuletan dalam menjaga api agar suhunya tetap stabil sehingga menghasilkan kopi yang matang dengan merata serta sempurna. Setelah melalui tahap ini, barulah biji kopi di giling menggunakan mesin. Begitulah sobat sehingga kopi hijau di anggap memiliki racikan yang unik. Tambahan nih sobat, campuran sari rempah rempah yang masih hijau membuat warna kopi terkesan lebih hijau. Tetapi tidak menghilangkan warna asli dari kopi sendiri. Dan untuk penyajian kopi ijo ini cukup sederhana, yaitu dengan menyeduh dengan air mendidih sama seperti membuat kopi tubruk. Hingga sekarang, kopi hijau di kemas dalam bentuk saset yang biasanya dapat di jadikan oleh-oleh.

6. Kopi kawa daun, Sumatera Barat

Sumatera Barat memiliki kopi unik bernama kopi kawa daun. Kopi ini bukan dari biji kopi, melainkan kopi yang diracik dari daun kopi. Nah ternyata tak hanya bijinya saja yang dapat di pakai, daun kopi juga bisa dimanfaatkan menjadi minuman yang tak kalah nikmatnya.

Tak jauh berbeda dari proses pembuatan kopi, daun kopi dikeringkan dahulu dan disangrai selama 12 jam, kemudian daun akan berubah menghitam lalu diseduh dengan air panas. Meski terbuat dari daun kopi, minuman ini memiliki cita rasa yang lembut serta tampilan yang lebih jernih dibandingkan kopi biasa. Ada juga penambahan gula seperti kopi pada umummnya agar kopi kawa manis. Untuk meminumnya tidak menggunakan gelas maupun cangkir melainkan menggunakan batok kelapa agar aroma lebih harum dan cita rasa kopi tetap terjaga.

7. Kopi khas Oku Selatan

Ragam racikan kopi Nusantara lainnya dapat dijumpai di desa Sipatuhu, Oku Selatan. Di desa ini kalian dapat menjumpai kopi dengan racikan yang unik, kopi yang di padukan dengan rasa pinang atau palm. Selain membuat rasa pinang, ternyata di desa ini juga meracik kopi yang dipadu dengan ginseng. Dua ragam kopi ini memiliki aroma khas di lidah . Hingga kini, kopi khas Oku Selatan ini dapat dijumpai dalam kemasan sachet siap seduh. Meskipun kalah bersaing dengan merek lokal ternama, kopi khas Oku Selatan ini ternyata mampu menembus pasar global seperti Singapura.

No comments for "Racikan Kopi Terunik yang Ada Di Indonesia"