Hewan yang Mampu Bertahan Hidup Lama Tanpa Minum Air

1. Unta

pixabay/Simon Matzinger

Unta merupakan hewan yang berhabitat di gurun pasir yang tandus. Tetapi Unta dapat bertahan hidup tanpa minum air selama enam sampai tujuh bulan. Hal ini karena Unta merupakan hewan peminum air yang hebat. Hewan gurun ini bisa minum sampai 200 liter air pada suatu waktu, unta juga memiliki kemampuan luar biasa untuk menghindari dehidrasi. Sementara kebanyakan hewan akan mati dehidrasi saat kehilangan 20 persen cairan tubuh, unta dapat bertahan bahkan setelah kehilangan hingga 40 persen air. Unta mampu menyimpan air, tapi tidak di punuk, melainkan menyimpannya dalam cairan tubuh, termasuk darah. Suhu tubuh unta berubah menyesuaikan dengan suhu eksternal. Suhu tubuh mereka bervariasi antara 35 °C hingga 40 °C untuk membantu meminimalkan kehilangan air karena keringat. Begitulah cara unta agar dapat bertahan hidup tanpa minum air.

2. Jerapah

pixabay/newsonb

Sama seperti unta, jerapah pun bisa bertahan hidup tanpa air. Jerapah meskipun tanpa meminum air ia akan tetap bisa mendapatkan cairan melalui daun yang ia makan. Jenis daun pohon akasia merupakan makanan jerapah yang mengandung banyak air. Daun dirancang untuk menahan dan menyimpan air. Dengan mengunyah saja jerapah sudah bisa melepaskan air yang terdapat pada daun. Sehingga jerapah mampu bertahan lama tanpa air karena mendapatkan air dari makanan herbivora yang mereka makan.

3. Tikus Kangguru

wikimedia/nbonzey

Tikus ini mempunyai ukuran sama seperti jenis tikus lainnya, namun yang membedakannya dengan tikus lain ialah bentuk tubuhnya yang memang sangat menyerupai dengan seekor kanguru, yaitu dengan kaki menjuntai panjang ke belakang, dan juga bentuk tangan yang menekuk ke depan. Tikus kangguru dapat bertahan hidup tanpa minum. Hal ini karena Tikus dapat bertahan hidup hanya dengan memakan makanan tinggi karbohidrat untuk menghasilkan energi dan metabolisme air tanpa minum sama sekali. Tubuh tikus ini dirancang sangat hemat air dengan meminimalkan pengeluaran air melalui keringat, napas, kemih dan kotoran. Tidak hanya itu, tikus kangguru memiliki ginjal khusus dengan microscopic tubules yang dapat mengekstrak air dari urin untuk digunakan tubuh kembali. Bahkan sistem pencernaannya mampu mengekstrak air separuh dari kotorannya. Hasilnya tidak ada air yang terbuang percuma. Dan juga Tikus mungil ini lebih rakus dalam meminum air, sanggup minum air mencapai sepertiga dari berat tubuhnya. Sehingga tikus ini bisa bertahan hidup dengan tanpa minum sama sekali, selama 9 hari dalam temperatur 50 derajat celsius.

4. Kadal Thorny Devil

pixabay/PublicDomainImages

Kadal thorny devil berasal dari benua autralia, habitatnya di padang pasir yang panas. Thorny devil merupakan jenis kadal yang memiliki kulit berduri dan terlihat seperti paku yang runcing. Ternyata duri di kulitnya ini berfungsi untuk menangkap air yang jatuh ke permukaannya. Struktur kulit pada kadal ini terdiri atas mekanisme mikro yang terstruktur bersama ribuan saluran kapiler, sehingga sangat memungkinkan kadal ini bisa mengumpulkan air dengan cara penyerapan seperti sebuah spons, yang kemudian air itu diangkut menuju rongga verbal guna bisa masuk ke dalam sistem pencernaannya.. sehingga, kadal thorny devil bisa tetap bertahan hidup lama tanpa meminum air dengan mulutnya.

5. Kijang Dorcas

pexels/David Rama

Kijang dorcas adalah jenis hewan padang pasir serupa rusa yang mampu hidup di kawasan tandus. Di habitat itulah mereka berevolusi dengan cara mengurangi volume beberapa organ yang membutuhkan asupan oksigen. Volume organ jantung dan organ liver mengecil sebanyak 20 hingga 45 persen, hal itu memungkinkan mereka untuk tidak perlu terlalu banyak bernafas dan membutuhkan oksigen. Karena, semakin sedikit mereka bernafas, maka semakin sedikit pula kebutuhan air yang diperlukan. Ketika cairan dalam tubuh langka, kijang dorcas mampu menghemat air dengan berkonsentrasi pada asam urat dan mengeluarkannya sebagai pelet, bukan urin. Hal ini juga sangat mengurangi jumlah air kotorannya. Kemampuan ini tebukti sangat efektif dalam menghemat kadar cairan yang ada di dalam tubuh mereka. Kebutuhan cairan yang mereka perlukan biasanya akan mereka dapatkan dari asupan beberapa jenis flora yang mereka makan. Sehingga Mereka mampu bertahan hidup tanpa minum air.